Kita mengenal istilah JPEG sebagai salah satu metode kompresi photo tetapi sebenarnya istilah ini merupakan kepanjangan dari Joint Photographic Expert Group. JPEG adalah sebuah badan yang dikepalai oleh profesor dari École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL). Badan inilah yang menentukan standard JPEG. Badan ini baru jaga mengumumkan standard kompresi baru yang diberi nama JPEG XS.

Apakah JPEG XS? Berbeda dengan JPEG sebelum, JPEG XS merupakan metode kompresi yang diperuntukan untuk streaming live video dan VR. Standard baru ini bukanlah pengganti dari JPEG. Format ini hadir karena kebutuhan pengguna dalam mengkonsumsi konten melalui jaringan selular broadband. Dibutuhkan sebuah standard kompresi baru yang mampu menangani konten yang berkualitas tinggi tetapi tidak membutuhkan perangkat bertenaga tinggi untuk menanganinya. JPEG XS hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Menurut Profesor Touradj Ebrahimi yang merupakan salah satu pencetus dari JPEG XS, format baru ini pada dasarnya dirancang untuk streaming video live dan Virtual Reality. Fitur utama dari format baru ini adalah latency kompresi dan dekompresi yang lebih rendah dan lebih hemat daya ketika melakukan proses dekompresi. Kompresi yang dilakukan oleh JPEG XS lebih sedikit dibandingkan JPEG. Jika format JPEG mengkompresi data menjadi 1/10, JPEG XS “hanya” mengkompresi data menjadi 1/6. Tetapi gambar yang dihasilkan memiliki kualitas lebih baik, dikompresi lebih cepat dan menggunakan energi lebih sedikit menurut pimpinan JPEG Touradj Ebrahimi.