Geek…Done Right
Generasi kedua dari sebuah produk akan diharapkan untuk memperbaiki kesuksesan dari produk pertama. Beban ini akan dua kali lebih besar ketika produk pertama merupakan kesuksesan yang tak terduga. Hal ini lah yang dihadapi ASUS Zenfone Max Pro M2. Kesuksesan dari pendahulunya merupakan suatu kejutan yang tak diduga bahkan oleh pihak ASUS sendiri. Dihadirkan sebagai smartphone […]
NVIDIA umumkan bahwa mereka akan mengakhiri dukungan driver untuk sistem operasi 32-bit. Langkah wajar mengingat tidak banyak perangkat yang memanfaatkan sistem operasi yang menggunakan mode 32-bit. Keterbatasan penggunaan memory merupakan salah satu alasan paling sederhana kenapa pengguna enggan menggunakan tipe sistem operasi ini. Dengan jumlah pengguna yang mengadopsi sistem operasi 32 bit semakin kecil, NVIDIA memutuskan untuk tidak lagi mendukung sistem operasi tersebut.
Sistem operasi yang dukungan drivernya dihentikan oleh NVIDIA adalah versi 32-bit dari Microsoft Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, Linux dan FreeBSD. Pengguna sistem operasi tersebut akan tetap mendapatkan update penting berkaitan keamanan hingga bulan Januari 2018. Tetapi mereka tidak akan mendapatkan update driver yang berkaitan dengan fitur baru, perbaikan bug dan optimalisasi performa. Ini berlaku untuk Game Ready Driver dan GeForce Experience.
Perkembangan driver yang begitu cepat membuat NVIDIA harus memilih. Setiap driver yang dikeluarkan perusahaan ini memiliki berbagai macam element didalamnya. Mulai dari optimalisasi untuk game baru dan juga game lama, perbaikan bug, optimalisasi untuk fitur seperti Ansel dan Shadowplay. Tentunya lebih efisien jika NVIDIA mendukung sistem operasi yang lebih banyak dipake dan lebih optimal.
