Sebetulnya ini bukan sesuatu yang baru, tetapi kemunculan graphic card mini kadang menarik perhatian penulis. Pada event peluncuran seri AMD Ryzen 2000, secara tidak terduga PowerColor menghadirkan RX Vega Nano. AMD seri sebelumnya sudah sekilas memperkenalkan graphic card pada event SIGGRAPH 2017. Pada saat itu pimpinan Radeon Technologies Grup (RTG) Raja Koduri memperkenalkan graphic card ini kepada khalayak umum. AMD memang sepertinya memiliki tempat khusus VGA berukuran kecil (masih ingat R9 Nano?).

RX Vega Nano milik PowerColor terlihat berbeda dengan versi reference dari AMD. Selain element estetis seperti logo Radeon yang tidak hadir pada VGA milik PowerColor, terlihat pendingin lebih panjang sedikit dari PCB. RX Vega Nano juga menambahkan sebuah 6-pin PCIe power konektor untuk menjamin power delivery yang lebih baik. Ini menjadikan graphic card mini ini membutuhkan 8+6 power pin konektor. Tanpa melihat spesifikasi, penambahan power konektor biasanya mengisyaratkan graphic card ini mengusung kecepatan lebih tinggi dari reference, oleh karena itu dia membutuhkan power pin tambahan.
Sebuah graphic card mini sangat menarik dicermati karena menunjukkan keseriusan dari produsen. PCB yang digunakan hampir pasti non-reference, tentunya ini membutuhkan usaha lebih dari produsen. Oleh karena itu tidak banyak produsen VGA memiliki varian mini. Seperti halnya sebuah motherboard mini-ITX, VGA mini pun mengharuskan produsen menggunakan komponen “serius”. Oleh karena varian ini hampir selalu dijual dengan harga yang lebih tinggi dari versi full sizenya. Mengapa hal itu jadi menarik? Menurut pendapat pribadi penulis, keseriusan dari produsen menunjukkan mereka peduli pada pengguna. Mereka harus bekerja ekstra untuk menghasilkan sebuah produk yang memenuhi sebuah niche yang tidak terlalu besar. Kepedulian ini tanda positif bahwa tidak hanya mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari pengguna. Ini tanda bahwa mereka benar-benar peduli dengan pengguna. Sebuah sentimen yang kini makin lama makin jarang ditemui diindustri mana pun.
Sumber: Techpowerup