Geek…Done Right
Generasi kedua dari sebuah produk akan diharapkan untuk memperbaiki kesuksesan dari produk pertama. Beban ini akan dua kali lebih besar ketika produk pertama merupakan kesuksesan yang tak terduga. Hal ini lah yang dihadapi ASUS Zenfone Max Pro M2. Kesuksesan dari pendahulunya merupakan suatu kejutan yang tak diduga bahkan oleh pihak ASUS sendiri. Dihadirkan sebagai smartphone […]
Thermalright adalah pemain lama dalam dunia sistem pendinginan komponen prosesor. Ketika produsen lain sibuk mengikuti aliran RGB, Thermalright tetap setiap dengan produk yang fokus kepada fungsi diatas penampilan. Walau tidak mengikuti trend yang kekinian, Thermalright tetap setiap menghadirkan solusi pendinginan yang terkini bagi penggunannya.
Kesuksesan prosesor AMD Ryzen membuat Thermalright memutuskan untuk mengeluarkna heatsink khusus untuk socket AM4. Produk ini dinamakan ARO-114. Walau estetika tidak menjadi fokus dari brand ini, Thermalright tetap mencoba memenuhi kebutuhan pengguna yang senang denga heatsink dengan penampilan “cantik”. Langkah ini terlihat dengan hadirnya dua varian dari ARO-M14. Varian pertama ARO-M14G yang mengusung warna abu-abu untuk bagian top plate (top plate adalah bagian paling atas dari heatsink), sedangkan ARO-M14O yang merupakan varian kedua memiliki top plate berwarna orange. Seri ARO-M14 dirancang menggunakan design yang digunakan oleh HR-02 Macho Rev B tetapi dilengkapi dengan retention modul AM4. Produk ini memang dikhususkan untuk pengguna AMD Ryzen, selain hanya memberikan dukungan untuk socket AM4, bagian top plate dari heatsink ini juga dicap dengan logo Ryzen.
ARO-M14 menggunakan rancangan aluminium fin stack dengan posisi ofset dari dasar heatsink. Langkah ini dilakukan Thermalright untuk memberi ruang bagi RAM yang memiliki pendingin cukup tinggi. Tentunya rancangan ini membuat ARO-M14 memiliki tingkat kompatibilitas yang tinggi dengan RAM yang memiliki pendingin yang menjulang. Heatsink ini menggunakan nickel-plated copper base yang terhubung dengan enam buah heat pipe yang memiliki ketebalan 6mm menuju ke aluminium fin stack. Kipas yang disertakan dalah ARO-M14 adalah produk Thermalright TY-140. Kipas ini memiliki ukuran 140mm dan memiliki kecepatan 300 sampai dengan 1300 RPM. Kipas ini mampu mendorong angin dengan kapasitas 28.7-125 m3/h dengan tingkat kebisingan antara 15-21 dB(A).
Thermalright memilih untuk menggunakan pre-applied thermal paste untuk produk ini. Pilihan ini tidak banyak dilakukan oleh produsen heatsink karena akan menambahkan langkah produksi dan tentunya akan memakan biaya lebih. Sebetulnya langkah ini cukup berguna untuk mengurangi kesalahan pengguna dalam melabur thermal paste. Acungan jempol saya kepada Thermalright yang memikirkan detail sekecil ini agar dapat memberikan pengguna pengalaman yang optimal. Tambahan Thermal Paste juga disertakan dalam paket penjualan dalam bentuk thermal paste Chill Factor sebesar 2 gr apabila dibutuhkan.
Thermalright ARO-M14 diklaim mampu mendinginkan prosesor dengan TDP 240 Watt. Sejauh ini, belum ada prosesor Ryzen yang bekerja dengan TDP setinggi ini. Ryzen 2700X yang baru saja diumumkan hanya memiliki stated TDP sebesar 10 Watt. Secara tidak langsung Thermalright menyatakan bahwa ARO-M14 cocok digunakan dalam kegiatan overclocking yang secara tidak langsung menaikkan TDP dari sebuah prosesor. Mengingat AMD Ryzen memiliki fitur Extended Frequency Range (XFR) yang mampu menaikan performa prosesor seiring dengan performa pendinginan yang lebih baik, tentunya membuat klaim dari Thermaright tersebut menjadikan ARO-M14 menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari heatsink untuk platform Ryzen.
