Komponen Utama? Harga?
Indonesia adalah negara yang cukup menarik jika kita lihat dari pangsa pasar smartphone. Dengan jumlah penduduk keempat terbesar di Dunia setelah China, India dan Amerika Serikat, seharusnya negara kita ini menjadi salah satu tujuan produsen sebagai target market consumer product. Kenyataannya Indonesia terkadang terlewatkan karena satu hal yang fundamental, penduduk negara ini sangat sensitif terhadap harga. Susah sekali meyakinkan pasar Indonesia mengenai value sebuah produk. Konsep dimana nilai sebuah barang lebih besar daripada harganya adalah salah satu hal yang masih susah diterima terutama untuk produk entry level dan mainstream. Tetapi karena pangsa pasarnya yang cukup besar membuat produsen tetap berusaha untuk menghadirkan produk yang menarik baik secara price point dan spesifikasi. Brand yang berhasil menghadirkan kombinasi tepat diantara keduanya akan menjadi “raja” dikelas tersebut.
Untuk pertarungan dikelas mainstream dengan harga dua jutaan, terdapat dua brand yang bertarung ketat untuk menjadi penguasa. Xiaomi hadir sebagai “juara bertahan” untuk kelas ini. Beberapa tahun akhir produsen asal Tiongkok ini menjadi jawara dikelas harga dua juta Rupiah dengan seri Redmi mereka. 2018 menjadi tahun dimana mereka mendapatkan perlawanan dari dari salah satu nama besar di dunia consumer elecronics, ASUS. Produsen asal Taiwan ini membawa produk baru untuk mencoba melawan “kesaktian” Xiaomi direntang harga ini.
Produk yang dimaksud adalah Zenfone Max Pro M1. Smartphone yang diumumkan pada akhir April 2018 ini berhasil menggebrak pasar Indonesia. Hadir dengan mengusung SoC baru dari Qualcomm Snapdragon 636 dan memiliki battery dengan kapasitas 5000 MaH membuatnya menjadi idola baru untuk kelas mainstream. Ditambah dengan penggunaan dual camera yang sedang menjadi trend dismartphone kelas atas membuat banyak memulai melirik ASUS sebagai alternatif dari Xiaomi.
Tentunya pertanyaan paling besar adalah apakah ASUS Zenfone Max Pro M1 mampu bersaing dengan produk Xiaomi yang berada dikelas harga yang sama? Kami dari GeekzNinja.com dengan senang hati membantu dengan menguji smartphone ini dan menyandingkannya dengan produk Xiaomi yang menjadi lawan langsung dari smartphone ini. Pilihan jatuh kepada Xiaomi Redmi 5 Plus. Smartphone ini hadir direntang harga yang sama dengan Max Pro M1. Model ini juga tergolong baru karena baru diliuncurkan pada bulan Februari 2018. Hanya berbeda dua bulan dibandingkan Zenfone yang diluncurkan pada April 2018. Sejak diluncurkan keduanya menjadi smartphone paling “panas” yang pernah hadir dipasaran Indonesia. Sungguh pantas perbandingan antara keduanya kami hadirkan peserta pertama dari artikel [DUEL] ini.

Semoga pengujian yang kami lakukan menjawab kegalauan mereka yang terjebak antara dua pilihan ini.