Geek…Done Right
Generasi kedua dari sebuah produk akan diharapkan untuk memperbaiki kesuksesan dari produk pertama. Beban ini akan dua kali lebih besar ketika produk pertama merupakan kesuksesan yang tak terduga. Hal ini lah yang dihadapi ASUS Zenfone Max Pro M2. Kesuksesan dari pendahulunya merupakan suatu kejutan yang tak diduga bahkan oleh pihak ASUS sendiri. Dihadirkan sebagai smartphone […]
Stock cooling dari Intel terkenal sebagai pendingin stock yang dibenci rata-rata pengguna. Selain penampilannya yang sangat fungsional (intinya tidak cantik lah), metode mountingnya juga terkenal rentan akan kerusakan (terutama bagi pengguna yang sering membongkar pendinginnya). Tetapi bagi pengguna dengan memiliki budget terbatas, stock cooling ini adalah satu-satunya solusi pendinginan yang mereka punya, sampai paling tidak mereka memiliki dana untuk upgrade ke solusi yang lebih baik.
Untuk pertama kalinya sejak paling tidak Core i generasi pertama, Intel mengupgrade stock cooling mereka. Penampilannya sekarang hadir dengan finishing all-black, mulai dari heatsink, fan shroud dan fan bladenya sendiri. Sungguh kejutan bagi kita sudah bosan sekali melihat design dari stock cooling Intel. Pendingin baru ini hadir sebagai paket penjualan dari prosesor seri non K dari arsitektur Comet Lake. Prosesor seri ini diberitakan memiliki TDP 65 Watt.
Secara kasat mata, tidak ada yang berbeda secara rancangan antara stock cooling baru ini, dengan produk yang lama selain penampilannya. Tentunya yang jadi pertanyaan paling besar adalah performa dari produk ini. Pertanyaan kedua adalah apakah Intel akan mengikuti jejak AMD dan memberikan prosesor seri K nya pendingin dengan kemampuan lebih baik dan penampilan yang lebib menarik.
Sumber: Guru3D
